ANALISIS PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING TERHADAP KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI DASAR

Abstract

This study aims to analyze the application of the Project-Based Learning (PjBL) model to student engagement in Basic Accounting in class X of SMK Negeri 3 Palembang. The research method used is a descriptive qualitative approach, with data collected through observation, interviews, and documentation. The results of the study indicate that the PjBL model has been applied across the stages of learning syntax, including problem identification, project design, implementation, and evaluation. The project is a simulation of a laundry business unit that has been proven to significantly increase student engagement. Student engagement is reflected in enthusiasm for learning, active participation in group discussions, cooperation among members, and responsibility for completing the project. In addition, students feel that learning is more interesting, easier to understand, and more relevant to real life, thereby increasing their motivation to learn. However, some students remain less active and need additional guidance and motivation. Overall, the PjBL model is effective in increasing student engagement and understanding in Basic Accounting and is worthy of wider application in SMK.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan model Project Based Learning (PjBL) terhadap keaktifan siswa pada mata pelajaran Akuntansi Dasar di kelas X SMK Negeri 3 Palembang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PjBL telah dilakukan sesuai dengan tahapan sintaks pembelajaran, mulai dari identifikasi masalah, perancangan proyek, pelaksanaan, hingga evaluasi. Proyek yang digunakan berupa simulasi unit usaha Laundry, yang terbukti mampu meningkatkan keaktifan siswa secara signifikan. Keaktifan siswa terlihat dari antusiasme dalam mengikuti pembelajaran, partisipasi aktif dalam diskusi kelompok, kerja sama antar anggota, serta tanggung jawab dalam menyelesaikan proyek. Selain itu, siswa merasa pembelajaran menjadi lebih menarik, mudah dipahami, dan relevan dengan kehidupan nyata sehingga meningkatkan motivasi belajar mereka. Meskipun demikian, terdapat beberapa siswa yang masih kurang aktif sehingga perlu diberikan bimbingan dan motivasi tambahan. Secara keseluruhan, model PjBL efektif dalam meningkatkan keaktifan dan pemahaman siswa pada mata pelajaran Akuntansi Dasar dan layak untuk diterapkan secara lebih luas di SMK.