ANALISIS POTENSI JAHE SEBAGAI PRODUK UNGGULAN KABUPATEN SAMOSIR MENGGUNAKAN LOCATION QUOTIENT (LQ) DAN SWOT
Abstract
Samosir Regency has excellent potential in the agricultural sector, particularly for ginger (Zingiber officinale). Despite the comparatively high production of ginger, farmers receive very little added value because the majority of the produce is still sold raw. This study aims to analyze the potential of ginger as a superior product of Samosir Regency and formulate a strategy for developing processed products in the form of an instant ginger drink. The method used is a descriptive quantitative approach with Location Quotient (LQ) and SWOT analysis. The analysis results show that ginger has an LQ value of 2.117, indicating that it is comparatively superior to other agricultural commodities in Samosir Regency. In addition, the SWOT analysis revealed that the main strengths of instant ginger drink lie in its ease of preparation and health benefits. However, it also has weaknesses, such as the potential for a decline in bioactive content and market competition. By leveraging opportunities in healthy lifestyle trends and local policy support, the Development of instant ginger drink has the potential to increase farmer incomes, strengthen the local economy, and encourage horticultural product diversification.
Kabupaten Samosir memiliki potensi besar dalam sektor pertanian, khususnya komoditas jahe (Zingiber officinale). Meskipun produksi jahe tergolong tinggi, sebagian besar hasil panennya masih dijual dalam bentuk mentah tanpa melalui proses pengolahan, sehingga nilai tambah yang diperoleh petani sangat terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi jahe sebagai produk unggulan daerah Kabupaten Samosir serta merumuskan strategi pengembangan produk olahan berupa wedang jahe instan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan analisis Location Quotient (LQ) dan SWOT. Hasil analisis menunjukkan bahwa jahe memiliki nilai LQ sebesar 2,117 yang menandakan bahwa komoditas ini unggul secara komparatif dibandingkan komoditas pertanian lainnya di Kabupaten Samosir. Selain itu, analisis SWOT mengungkapkan kekuatan utama wedang jahe instan terletak pada kemudahan penyajian dan manfaat kesehatannya, meskipun masih terdapat kelemahan seperti potensi penurunan kandungan bioaktif dan persaingan pasar. Dengan memanfaatkan peluang tren gaya hidup sehat dan dukungan kebijakan lokal, pengembangan wedang jahe instan berpotensi meningkatkan pendapatan petani, memperkuat ekonomi lokal, dan mendorong diversifikasi produk hortikultura
Full Text:
PDFReferences
Ahnafani, M. N., Nasiroh, Aulia, N., Lestari, N. L. M., Ngongo, M., & Hakim, A. R. (2024). Jahe (Zingiber Officinale): Tinjauan Fitokimia, Farmakologi, Dan Toksikologi. JIKK : Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 11(10), 1992–1998. https://doi.org/10.33024/jikk.v11i10.15945
Bangun, R. H. B. (2019). Identifikasi Komoditas Unggulan Untuk Peningkatan Daya Saing Biofarmaka di Sumatera Utara. Jurnal Agrica, 12(1), 25–40. https://doi.org/10.31289/agrica.v12i1.2219.g1900
Deviansyah, Ayu, S., Rani, N., Syaifullah, A., & Pandi, A. (2025). Analisis SWOT dalam Mengembangkan Strategi Bisnis Wirausaha Pada Rumah Makan Delima Desa Kuala Dua. ISIHUMOR : Jurnal Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 3(1), 1–9. https://doi.org/10.58540/isihumor.v3i1.788
Dewati, R., Harinta, Y. W., & Setyarini, A. (2021). Pengembangan Produk Olahan Jahe di Kecamatan Jenawi Kabupaten Karanganyar (Studi Kasus Kelompok Wanita Tani Desa Sidomukti). JEPA: Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 5(4), 1107–1114. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.04.13
Edy, S., & Ajo, A. (2020). Pengolahan Jahe Instan Sebagai Minuman Herbal di Masa Pandemik Covid-19. INTELEKTIVA : Jurnal Ekonomi, Sosial Dan Humaniora, 2(3), 177–183. https://www.jurnalintelektiva.com/index.php/jurnal/article/view/381
Hamsidar, Widysusanti A.K., & Thomas, N. A. (2021). Pengembangan Tanaman Jahe Menjadi Produk Olahan Sehat Sebagai Alternatif Pencegahan Covid 19 di Desa Ilotunggula Kecamatan Tolinggula Kabupaten Gorontalo Utara. Sibermas : Sinergi Bersama Masyarakat, 10(1), 123–131. https://doi.org/10.37905/sibermas.v10i1.10399
Mazzlin, N. E., Widayanti, S., & Nugroho, S. D. (2022). Analisis Posisi Komoditas Jahe Indonesia di Pasar Internasional. JIMDP : Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, 7(6), 226–235. https://doi.org/10.37149/jimdp.v7i6.89
Novita, D., Riyadh, M. I., Asaad, M., & Rinanda, T. (2023). Potensi Dan Pengembangan Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Agrica, 16(1), 102–113. https://doi.org/10.31289/agrica.v14i1.4198
Sari, F. W. A. W., & Bangun, R. H. B. (2020). Identification of Ginger Commodity Potential Areas in Sumatera Utara Province. Jurnal Agriuma, 2(2), 70–81. https://doi.org/10.31289/agr.v2i2.3803
Sulistyaningsih, T., Harjunowibowo, D., Wulandari, R., Ulfana, A. R., Putri, I. R., Rahmawati, A. W., & Rindiani, F. A. (2023). Tanaman Herbal (Jahe, Katuk). Surakarta : CV Tahta Media Group.
Syaputri, E. R., Selaras, G. H., & Farma, S. A. (2021). Manfaat Tanaman Jahe (ZIingiber officinale) Sebagai Obat obatan Tradisional (Traditional Medicine). Prosiding Seminar Nasional Biologi 1, 579–586. https://semnas.biologi.fmipa.unp.ac.id/index.php/prosiding/article/view/71
Tambunan, I. J., Ginting, E., Yulia, R., & Ramadhan, A. (2022). Sosialisasi Pembuatan Minuman Wedang Jahe Instan Untk Penguat Imunitas Mencegah Covid-19 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Farmasi APIPSU Medan. JPMTND : Jurnal Pengabdian Masyarakat Tjut Nyak Dhien, 1(2), 76–82. https://doi.org/10.36490/jpmtnd.v1i2.312
DOI: https://doi.org/10.56486/kompleksitas.vol14no2.829
Article Metrics
Abstract view : 17 timesPDF - 26 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
TERINDEKS OLEH :


Â




