OPTIMALISASI TATA LETAK RAK DAN LOKASI SIMPAN BOKS ARSIP UNTUK MENJAGA EFEKTIVITAS TEMU KEMBALI

Abstract

Archives are essential assets for organizations, yet their management is often suboptimal. One common problem is the suboptimal arrangement of archive boxes on shelves during inactive archive management and the ineffective and inefficient retrieval of archive boxes during the retrieval process. This can lead to difficulties in finding the required archives, wasting time, and hindering organizational performance. This study aims to improve the efficiency of arranging archive boxes on shelves and the effectiveness of archive retrieval through optimal planning of storage shelf layouts and archive box storage locations. A qualitative descriptive method is used to collect data through field observations at the Record Center of the Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan and serves as a benchmark for success in designing effective storage shelf layouts. The results of the study show that planning the layout of the shelves makes it easier to arrange inactive archive boxes that have been processed and the design of the storage location of the boxes by determining the identity of the shelves to facilitate retrieval. The recommendation of this study is to implement effective shelf layouts and archive box storage locations to improve archive management and organizational performance.

Arsip merupakan aset penting bagi organisasi, namun seringkali pengelolaannya masih belum optimal. Salah satu permasalahan yang sering dihadapi adalah penataan boks arsip ke rak yang masih belum optimal pada pelaksanaan pengelolaan arsip inaktif dan temu kembali boks arsip yang belum efektif dan efisien pada prosesnya. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam menemukan arsip yang dibutuhkan, membuang waktu, dan menghambat kinerja organisasi. enelitian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penataan boks arsip ke rak dan efektivitas temu kembali arsip melalui perencanaan tata letak rak penyimpanan dan lokasi simpan boks arsip yang optimal.  Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mengumpulkan data melalui observasi di lapangan di Record Center Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan dan menjadi tolok ukur keberhasilan dalam menyusun tata letak rak penyimpanan yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan perencanaan tata letak rak memudahkan dalam menata boks arsip inaktif yang telah selesai diolah dan rancangan lokasi simpan boks dengan menentukan identitas rak untuk memudahkan temu kembali. Rekomendasi dari penelitian ini adalah menerapkan tata letak rak dan lokasi simpan boks arsip yang efektif guna meningkatkan pengelolaan arsip dan kinerja organisasi.