PENGARUH MINAT BELAJAR DAN KECEMASAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI SE-KECAMATAN CIMANGGIS KOTA DEPOK

Hikmah Binoardi

Abstract


The purpose of this study was to find and analyze the effect of interest in learning and learning anxiety on learning outcomes in science subjects. The implementation of the study took an affordable population, namely the seventh-grade students of a State Junior High School in Cimanggis District, Depok. The research sample was obtained through a simple random sampling method by mixing subjects in the population so that all subjects were considered the same. The research design uses a correlation technique with three variables consisting of two independent variables, namely learning interest and learning anxiety, and one dependent variable, namely science learning outcomes. The data was collected using a questionnaire technique for the two independent variables and a test technique for the dependent variable. The collected data was then analyzed using correlation and simple regression techniques as well as correlation and multiple regression. Before the data were analyzed, descriptive statistical analysis and data requirements tests were first performed (normality test, linearity test). The results showed that there was no significant effect between intelligence, interest in learning, and learning anxiety, either together or alone on science learning outcomes, with a correlation coefficient of 0.048 and a coefficient of determination of 0.002 or 0.2%. The resulting regression equation Y=56.716+0.085 X1-0.020 X2. This can be interpreted that the higher the student's interest, the higher the learning outcomes, and the higher the student's anxiety, the lower the impact on science learning outcomes.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan dan menganalisis pengaruh minat belajar dan kecemasan belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran IPA. Pelaksanaan penelitian mengambil populasi terjangkau yaitu siswa kelas VII SMP Negeri di Kecamatan Cimanggis, Depok. Sampel penelitian diperoleh melalui metode simple random sampling dengan mencampurkan subjek-subjek didalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Rancangan penelitian melalui teknik korelasi dengan tiga variabel yang terdiri dari dua variabel bebas, yaitu minat belajar dan kecemasan belajar serta satu variabel terikat, yaitu hasil belajar IPA. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik angket untuk dua variable variable bebas dan teknik tes untuk variable terikat. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan teknik korelasi dan regresi sederhana serta korelasi dan regresi ganda. Sebelum data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan analisis statistik deskriptif dan uji persyaratan data (uji normalitas, uji linearitas). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kecerdasan minat belajar dan kecemasan belajar baik secara bersama-sama maupun sendiri terhadap hasil belajar IPA, dengan koefisien korelasi sebesar 0,048 dan koefisien determinasi 0,002 atau 0,2%. Persamaan regresi yang dihasilkan Y=56,716+0,085 X1-0,020 X2. Hal ini dapat diartikan bahwa semakin tinggi minat siswa akan semakin tinggi hasil belajarnya dan semakin tinggi kecemasan siswa berdampak terhadap semakin rendahnya hasil belajar IPA.


Full Text:

PDF

References


Morissan, M. A. (2012). Metode Penelitian Survei. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Mu’arifah, A. (2005). Hubungan Kecemasan dan Agresivitas. Indonesian Psychological Journal, 2(2), 102–11.

Nugroho, F. W., & Karyono. (2014). Hubungan Antara Hardiness Dengan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja Pada Mahasiswa Tingkat Akhir. Jurnal Empati, 3(3), 76-84.

Poedjiadi, A. (2005). Sains Teknologi Masyarakat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya Edisi Revisi. Jakarta: Rineka Cipta.




DOI: https://doi.org/10.56486/kompleksitas.vol11no2.251

Article Metrics

Abstract view : 292 times
PDF - 235 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




TERINDEKS OLEH :

Â