PENYULUHAN PEMASARAN DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PELAKU UMKM DI DESA CIAMPEA KECAMATAN CIAMPEA BOGOR

Abstract

The COVID-19 pandemic, which has impacted the world since early 2020, has significantly changed consumer behavior, with online shopping becoming more prevalent. Micro, small, and medium enterprises (MSMEs) that rely on traditional sales methods have experienced a decline in income. This community service activity aims to improve the welfare of MSME actors in Ciampea Village, Ciampea Subdistrict, Bogor, by utilizing digital marketing. The methods used in this activity include lectures, demonstrations, interactive discussions, and hands-on practice. The training covers the basic concepts of digital marketing, the use of social media, and e-commerce platforms such as Facebook, Instagram, TikTok, Shopee, and Tokopedia. Participants, consisting of MSME actors and PKK mothers, showed high enthusiasm and successfully acquired basic skills in creating and managing accounts on various digital platforms. The training results showed an increase in the participants' knowledge and skills in digital marketing. They are now more confident in using digital technology to market their products. Positive feedback from the participants reflects the program's success in opening their minds and providing practical tools for MSME actors to increase their sales and welfare. It is hoped that with ongoing support and mentoring, MSME actors in Ciampea Village can continue to utilize digital marketing to achieve sustainable economic growth.

 Pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal tahun 2020 telah memaksa perubahan signifikan dalam perilaku konsumen, di mana belanja online menjadi lebih dominan. Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang masih bergantung pada metode penjualan tradisional mengalami penurunan pendapatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM di Desa Ciampea, Kecamatan Ciampea, Bogor, dengan memanfaatkan pemasaran digital. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, demonstrasi, diskusi interaktif, dan praktik langsung. Pelatihan ini mencakup penjelasan tentang konsep dasar pemasaran digital, penggunaan media sosial dan platform e-commerce seperti Facebook, Instagram, TikTok, Shopee, dan Tokopedia. Peserta yang terdiri dari pelaku UMKM dan ibu-ibu PKK menunjukkan antusiasme tinggi dan berhasil menguasai keterampilan dasar dalam membuat dan mengelola akun di berbagai platform digital. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam pemasaran digital. Mereka kini lebih percaya diri dalam menggunakan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka. Umpan balik positif dari peserta mencerminkan keberhasilan program ini dalam membuka wawasan dan memberikan alat praktis bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan dan kesejahteraan mereka. Diharapkan, dengan dukungan dan pendampingan berkelanjutan, pelaku UMKM di Desa Ciampea dapat terus memanfaatkan digital marketing untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.