TINJAUAN ATAS PENGELOLAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (APBD) DI KABUPATEN SINJAI

Abstract

The research aims to analyze the performance of the revenue, expenditure, and financing budgets in Sinjai government during the 2021-2023 period. Quantitative analysis methods were used to analyze secondary data from the APBD Budget Realization Report. The study results show that regional revenue performance is included in the good category, with an average budget realization of 294.47% and positive growth of 38.93%. The decentralization ratio and regional financial dependence are included in the low category, indicating dependence on fund transfers from the Indonesian government. Regional spending performance is included in the good category, reflected in the budget realization, which reached 96.60%, but capital expenditures need to be increased. Regional financing shows stability and efficiency with positive SiLPA.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja anggaran pendapatan, belanja, dan pembiayaan di Kabupaten Sinjai selama periode 2021-2023 menggunakan metode analisis kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder dari Laporan Realisasi Anggaran APBD. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pendapatan daerah termasuk kategori baik dengan realisasi anggaran rata-rata 294,47% dan pertumbuhan positif 38,93%. Untuk Rasio desentralisasi dan ketergantungan keuangan daerah termasuk kategori rendah, hal ini mengindikasikan ketergantungan pada transfer dana dari pusat. Kinerja belanja daerah termasuk kategori baik, hal ini tercermin dari realisasi anggaran yang mencapai 96,60%, namun belanja modal perlu ditingkatkan. Pembiayaan daerah menunjukkan stabilitas dan efisiensi dengan SiLPA positif.