RESTRUKTURISASI ORGANISASI SEBAGAI PREDIKTOR TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PERUSAHAAN X

Abstract

This study aims to identify the impact of organizational restructuring on employee performance. Employee performance is a crucial aspect of an organization that directly contributes to achieving goals and success. As a process of redesigning bureaucratic structures, organizational restructuring can affect employee performance through changes in the structure, managerial system, and organizational policies. The research method used is a literature review, which analyzes secondary data from relevant journal articles. The results of the analysis of several studies indicate that organizational restructuring can have a positive impact on employee performance. However, the effectiveness of restructuring in improving employee performance is highly dependent on other factors such as job satisfaction, organizational commitment, and work motivation. On the other hand, the results found that organizational restructuring has a weak effect on employee performance. Therefore, organizational restructuring can improve employee performance, but its success depends on managing internal factors such as job satisfaction, organizational commitment, and work motivation. A holistic approach in human resource management is essential to ensure that organizational restructuring provides an optimal positive impact on employee performance.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak restrukturisasi organisasi terhadap kinerja karyawan. Kinerja karyawan merupakan aspek krusial dalam organisasi, yang secara langsung berkontribusi pada pencapaian tujuan dan keberhasilan organisasi. Restrukturisasi organisasi, sebagai proses mendesain ulang struktur birokrasi, dapat memengaruhi kinerja karyawan melalui perubahan dalam struktur, sistem manajerial, dan kebijakan organisasi. Metode penelitian yang digunakan adalah literature review, dengan menganalisis data sekunder dari artikel jurnal yang relevan. Hasil analisis dari beberapa penelitian menunjukkan bahwa restrukturisasi organisasi dapat memiliki dampak positif terhadap kinerja karyawan. Namun, efektivitas restrukturisasi dalam meningkatkan kinerja karyawan sangat bergantung pada faktor-faktor lain seperti kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan motivasi kerja. Sebaliknya hasil menemukan bahwa restrukturisasi organisasi memiliki pengaruh yang lemah terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu restrukturisasi organisasi dapat meningkatkan kinerja karyawan, tetapi keberhasilannya sangat bergantung pada bagaimana organisasi mengelola faktor-faktor internal seperti kepuasan kerja, komitmen organisasi, dan motivasi kerja. Pendekatan holistik dalam manajemen sumber daya manusia sangat penting untuk memastikan restrukturisasi organisasi memberikan dampak positif yang optimal terhadap kinerja karyawan.