STRATEGI PEMASARAN PENGUSAHA TAHU DALAM MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN USAHA

Ati Permatasari, Ade Hadiono, Tuhfatul Habibah Hasibuan

Abstract


Tofu is one of the food ingredients derived from soybeans that are processed through several stages of processing without using preservatives. Industry knows it has an important role in the economy in Indonesia, especially in terms of labor absorption, and business equity. The existence of fluctuations in the increase in the price of raw materials and the emergence of business competition in the business of tofu is inevitable. Thus, entrepreneurs know it is required to make the right efforts and strategies to maintain business continuity. The purpose of this research is to find out how strategies marketing entrepreneurs know in maintaining business continuity in Banjarsari District, Lebak Banten Regency. The informants involved in this research are known entrepreneurs in the Banjarsari Subdistrict, Sellers of tofu, consumer tofu, and the Subdistrict employee. The research method used is a qualitative definition of this research will be analyzed using SWOT analysis. Based on the results of the analysis, it was obtained that the IFAS matrix showed that the industry knew in Banjarsari District was in a down internal position, where this business has not good internal in terms of products and strategies. The EFAS matrix shows that the opportunity and threat factors identify that they know the industry in Banjarsari District responds to existing opportunities by avoiding threats in its industrial market by implementing marketing mix policies such as product policies, price policies, place policies, and promotional policies and maintaining and improving the quality of services that support the aggressive growth of tofu products in Banjarsari District.

Tahu merupakan salah satu bahan makanan yang berasal dari kacang kedelai yang diolah melalui beberapa tahap pengolahan tanpa menggunakan bahan pengawet. Industri tahu memiliki peranan penting dalam perekonomian di Indonesia terutama ditinjau dari segi penyerapan tenaga kerja, dan pemerataan usaha. Adanya fluktuasi pada kenaikan harga bahan baku dan munculnya persaingan bisnis dalam usaha tahu merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Dengan demikian para pengusaha tahu dituntut untuk melakukan upaya dan strategi yang tepat demi menjaga kelangsungan usaha. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran pengusaha tahu dalam mempertahankan kelangsungan usaha di Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Banten. Informan yang terlibat dalam penelitian ini adalah pengusaha tahu di Kecamatan Banjarsari, penjual tahu, konsumen tahu dan pihak Kecamatan yaitu bagian Ekbangsos. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah deskriftip kualitatif penelitian ini akan dianalisi dengan menggunakan analisis SWOT. Berdasarkan hasil analisis didapat bahwa dalam matrik IFAS menunjukan bahwa industry tahu di Kecamatan Banjarsari berada pada posisi internal yang lemah, dimana usaha ini memiliki kelemahan internal dari segi produk dan strategi. Dalam matrik EFAS menunjukan bahwa faktor peluang dan ancaman menidentifikasikan bahwa industri tahu di Kecamatan Banjarsari merespon peluang yang ada dengan cara menghindari ancaman di pasar industrinya dengan menerapkan kebijakan bauran pemasaran seperti kebijakan produk, kebijakan harga, kebijakan tempat dan kebijakan promosi serta mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan yang mendukung pertumbuhan yang agresif dari produk tahu di Kecamatan Banjarsari.


Full Text:

PDF

References


Amalina, D. H., & Asmara, A. (2009). Keterkaitan Antar Sektor Pertanian Dan Industri Pengolahan Di Indonesia. Jurnal Agribisnis Dan Ekonomi Pertanian, 3(2), 69–80.

Elizabeth, R. (2019). Revitalisasi Implementasi Pemberdayaan Kelembagaan Pertanian Berkesinambungan Mendukung Pencapaian Daya Saing Produk Olahan. UNES Journal of Scientech Research, 4(1), 52–68.

Haloho, J. D., & Kartinaty, T. (2020). Perbandingan Bahan Baku Kedelai Lokal Dengan Kedelai Import Terhadap Mutu Tahu. Journal TABARO, 4(1), 49–55.

Herdhiansyah, D., Reza, Sakir, & Asriani. (2022). Kajian Proses Pengolahan Tahu: Studi Kasus Industri Tahu di Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna. Agritech, 24(2), 231–237.

Isbah, U., & Iyan, R. Y. (2016). Analisis Peran Sektor Pertanian dalam Perekonomian dan Kesempatan Kerja di Provinsi Riau. Jurnal Sosial Ekonomi Pembangunan, VII(19), 45–54.

Kotler, P., & Armstrong, G. (2012). Principles of Marketing (14th Editi). Pearson Education.

Setyowati, R. D. E., Sari, S. K., & Antariksa, Y. (2019). Metode Penelitian Manajemen. Jakad Media Publishing.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Bisnis: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Kombinasi dan R&D. Bandung : Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.56486/kompleksitas.vol12no1.340

Article Metrics

Abstract view : 217 times
PDF - 173 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

TERINDEKS OLEH :