ANALISIS FUNGSI MANAJEMEN DI IPNU DAN IPPNU KOTA TASIKMALAYA

Abstract

An organization must always maintain its existence in order to survive. This is important because it is undeniable that there is competition between one organization and another. Thus, good management is needed for its management which includes planning, organizing, actuating, and controlling. By carrying out these management functions properly, it is certain that an organization will maintain its existence. In fact, it is possible for these organizations to get bigger, one of which is the IPNU and IPPNU organizations which are one of the NU committees. Therefore, this study aims to find out how management functions are implemented at IPPNU and IPPNU Tasikmalaya City. The method used in this research is descriptive method with a qualitative approach. Data collection was carried out using observation, interviews, and documentation. Based on the data obtained, it is then analyzed to draw conclusions. The results of this study indicate that planning was carried out by IPNU and IPPNU by making short-term planning (carried out 4 times in solemn times), medium-term (carried out 2 times in solemn times), and long-term (1 time in solemn times). In addition, each department makes its own program. The organizing function is carried out by making the organizational structure and duties of each department. Existing departments or secretaries are tailored to the needs of the organization. Meanwhile, the movement function is carried out with the realization of several activities as cadre activities as well as intellectual development. Realization of activities consists of formal activities such as MAKESTA, LAKMUD, and LAKUT, and non-formal activities namely LATPEL and LATIN which function to deepen material in formal regeneration and train members' abilities. Oversight of IPNU and IPPNU is carried out, although not optimal, namely by holding routine monthly, quarterly or evaluation meetings to check the conformity between what is planned and what is realized.

Suatu organisasi harus senantiasa dijaga eksistensinya supaya tetap survive. Hal ini menjadi penting karena tidak dapat dipungkiri terdapat persaingan antara organisasi yang satu dengan organisasi lainnya. Dengan demikian, perlu manajemen yang baik untuk pengelolaannya yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, dan pengawasan. Dengan melaksanakan fungsi-fungsi manajemen tersebut dengan baik, maka dapat suatu organisasi akan tetap terjaga eksistensinya. Bahkan, memungkinkan organisasi tersebut akan semakin besar, salah satunya organisasi IPNU dan IPPNU yang merupakan salah satu banom NU. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan fungsi-fungsi manajemen di IPPNU dan IPPNU Kota Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis untuk diambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perencanaan yang dilakukan IPNU dan IPPNU dengan membuat perencanaan jangka pendek (dilaksanakan 4 kali dalam masa khidmat), jangka menengah (dilaksanakan 2 kali dalam masa khidmat), dan jangka panjang (1 kali dalam masa khidmat). Selain itu, setiap departeman membuat programnya masing-masing. Fungsi pengorganisasian dilakukan dengan dibuatnya struktur organisasi dan tupoksi masing-masing departeman. Departemen atau sekbid yang ada disesuaikan dengan kebutuhan organisasi. Sementara, fungsi pergerakan dilakukan dengan realisasi beberapa kegiatan sebagai kegiatan kaderisasi sekaligus meningkatkan intelektual. Realisasi kegiatan terdiri dari kegiatan formal seperti MAKESTA, LAKMUD, dan LAKUT, dan nonformal yaitu LATPEL dan LATIN yang berfungsi untuk memperdalam materi di dalam kaderisasi formal dan melatih kemampuan anggota. Pengawasan IPNU dan IPPNU terlaksana meskipun belum optimal yaitu dengan melakukan rapat rutin bulanan, triwulan, atau rapat evaluasi untuk mengecek kesesuaian antara apa yang direncanakan dengan realisasi