IMPLEMENTASI DAN KESIAPAN GURU IPS TERHADAP KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

Ari Gunawan

Abstract


This study aims to readiness of social sciences teachers for the implementation of The Merdeka Belajar Curriculum. The Merdeka Belajar Curriculum is a curriculum renewal based on increasingly advanced technology and its use during the Covid-19 pandemic. The Merdeka Belajar Curriculum requires various elements of education to adapt to it. The independent curriculum is a substitute for the 2013 curriculum. The idea of developing The Merdeka Belajar Curriculum stems from several shortcomings in the 2013 curriculum, including too dense material, rigid implementation, and boring material. This demands readiness for teachers to implement an independent curriculum. Currently, there are still many teachers who are confused about implementing the curriculum. Teachers need to know what readiness is needed when implementing The Merdeka Belajar Curriculum in the learning process at school and the form of assessment used. This paper uses a literature study method using various sources, books, and scientific articles from journals to search for theories and supporting data. The results showed that the teacher's readiness showed an adequate level. It can be seen from their understanding, the sources of information used, the planning and implementation processes, and their assessment of the four Merdeka Belajar policies that have been implemented properly.

Penelitian ini bertujuan untuk Kesiapan Guru Ilmu Pengetahuan Sosial Terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar. Kurikulum  Merdeka  merupakan  suatu  pembaharuan  kurikulum  yang  dilatar belakangi  oleh teknologi  yang  semakin  maju  dan  penggunaannya  dituntut  pada  masa  pandemic  Covid –19.  Hal  ini menuntut berbagai elemen pendidikan untuk beradaptasi dengan hal tersebut. Kurikulum merdeka merupakan pengganti kurikulum 2013, Ide pengembangan Kurikulum Merdeka ini berawal dari beberapa kekurangan pada Kurikulum 2013 antara lain materi yang terlalu padat, implementasi yang kaku, dan materi yang membosankan. Ini menuntut kesiapan bagi guru untuk melaksanakan kurikulum merdeka. Saat ini masih banyak guru yang bingung untuk menerapkan kurikulum merdeka. Guru perlu mengetahui kesiapan apa saja yang dibutuhkan pada saat menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar pada Proses pembelajaran di sekolah dan bentuk penilaiannya yang digunakan. Paper ini menggunakan metode studi literatur dengan menggunakan berbagai jenis sumber baik dari buku, artikel ilmiah dari berbagai jurnal untuk mencari teori dan data-data yang mendukung.  Hasil penelitian menunjukan kesiapan guru menunjukkan tingkat memadai. Hal ini terlihat dari pemahaman mereka, sumber informasi yang digunakan, proses perencanaan dan pelaksanaan, serta penilaian mereka terhadap empat kebijakan utama Merdeka Belajar telah dapat diimplementasikan secara baik.


Full Text:

PDF

References


Hamalik, O. (2007). Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Hamalik, O. (2019). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hattarina, S., Saila, N., Faradilla, A., Putri, D. R., & Putri, R. G. (2022). Implementasi Kurikulum Medeka Belajar Di Lembaga Pendidikan. Seminar Nasional Sosial, Sains, Pendidikan, Humanioraq (SENASSDRA) (pp. 181-192). Madiun: Universitas PGRI Madiun.

Jumriani, Abbas, E. W., Isnaini, U., Mutiani, & B. S. (2022). Pattern Of Religious Character Development at The Aisyiyah Orphanage In Banua Anyar Village Banjarmasin City. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 14(2), 2251–2260.

Jumriani, Syaharuddin, Hadi, N. T., Mutiani, & Abbas, E. W. (2021). Telaah Literatur ; Komponen Kurikulum IPS di Sekolah Dasar pada Kurikulum 2013. Jurnal Basicedu, 5(4), 2027 - 2035.

Mutiani, Jumriani, Putro, H. P., Abbas, E. W., & Rusmaniah. (2022). Kajian Empirik Pendidikan dalam Latar Peristiwa Masyarakat Tradisional, Modern, dan Era Globalisasi. EDUKATIF : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(2), 2275-2282.

Nurhikmah. (2022). Upaya Meningkatkan Nilai Moral Peserta Didik Melalui Pendidikan Karakter. Tugas Mata Kuliah Mahasiswa, 1, 178-183.

Rahayu, R., Iskandar, S., & Abidin, Y. (2022). Inovasi Pembelajaran Abad 21 dan Penerapannya di Indonesia. Jurnal Basicedu, 6(2), 2099-2104.

Rosidah, C. T., Pramulia, P., & Susiloningsih, W. (2021). Analisis Kesiapan Guru Mengimplementasikan Asesmen Autentik Dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Jurnal Pendidikan Dasar, 12(1), 87-103.

Widiyono, A., Irfana, S., & Firdausia, K. (2021). Implementasi Merdeka Belajar melalui Kampus Mengajar Perintis di Sekolah Dasar. Metodik Didaktik : Jurnal Pendidikan Ke-SD-an, 18(1), 102-107.

Zed, M. (2003). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.56486/kompleksitas.vol11no2.246

Article Metrics

Abstract view : 2165 times
PDF - 3239 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




TERINDEKS OLEH :

Â