OPTIMASI INFRASTRUKTUR JARINGAN VLAN TRUNKING PROTOCOL MENGGUNAKAN SIMULASI PACKET TRACER PADA PT. RUKUN SEJAHTERA TEKNIK

Abstract

Modern companies with many floors and rooms need computer network technology to support operational activities. The computer network at PT Rukun Sejahtera Teknik often causes data transmission failures and unstable computer network systems that cause network performance to fall and become unresponsive. the purpose of this research is to design a Virtual Local Area Network using the VLAN Trunking Protocol (VTP) method and Packet Tracer Simulation to improve network performance and limit the access rights of each user. The type of this research is qualitative with field study methods by conducting observations for two weeks. Observations include the existing Local Area Network (LAN) network and the problem of slow data transmission on the existing network. The results of testing the network design with the configuration of the VLAN Trunking Protocol (VTP) server and client mode, show that the switch configured in VTP client mode cannot add and change the VLAN that has been set. The ping test results show that computers in each room cannot access networks outside of different VLAN networks. It proves that the network design is as planned and running well.

Perusahaan modern dengan banyak lantai dan ruangan, tentunya harus menggunakan teknologi jaringan komputer dalam mendukung kegiatan operasional. Jaringan komputer di PT. Rukun Sejahtera Teknik, sering terjadi kegagalan pengiriman data, sistem jaringan komputer yang kurang stabil yang menyebabkan kinerja jaringan menjadi jatuh dan tidak responsif. Tujuan penelitian ini adalah merancang sebuah jaringan Virtual Local Area Network menggunakan metode VLAN Trunking Protocol (VTP) dan simulasi Packet Tracer untuk meningkatkan kinerja jaringan dan dapat membatasi hak akses setiap user. Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan metode kualitatif melalui studi lapangan dengan melakukan observasi selama dua minggu. Observasi meliputi jaringan Local Area Network (LAN) yang sudah ada dan permasalahan lambatnya pengiriman data pada jaringan yang ada. Hasil pengujian rancangan jaringan dengan konfigurasi VLAN Trunking Protocol (VTP) mode server dan mode client, menunjukan pada switch yang telah di konfigurasi VTP mode client tidak dapat menambah dan mengubah VLAN yang telah ditetapkan. Hasil tes ping menunjukan komputer pada setiap ruangan tidak dapat mengakses jaringan di luar dari jaringan VLAN yang berbeda. Hal ini menunjukan bahwa rancangan jaringan yang dibuat sesuai dengan yang direncanakan dan berjalan dengan baik.