PENYULUHAN DAN PEMBINAAN PENGEMBANGAN PARIWISATA AGRO BOUKSIT KAMPUNG SIDOMULYO TANJUNGPINANG

Rita Rita, I Wayan Thariqy Kawakibi Pristiwasa, Nensi Lapotulo, Andri Wibowo

Abstract


Tourism village development is a process that emphasizes ways to develop or advance tourist villages. Tourist village development is defined as efforts to complete and improve tourist facilities to meet tourist needs. Local communities play an urgent role in developing tourist villages because the resources and unique traditions and culture inherent in these communities are the main driving elements of tourist village activities. On the other hand, local communities that grow and live side by side with a tourist attraction become part of an interconnected ecological system. PKM activity was performed face-to-face by providing counseling on material related to Tourism Development, Glam'e Melayu is a community organization that involves all government officials from RT to sub-district, youth organizations, and majelis taklim as well as all elements of the Sidomulyo village community. The achievement of the objectives of implementing PKM is good, but the limited time provided means that not all material can be transferred in detail. The achievement of the material targets for this PKM activity was good because the mentoring material was delivered in its entirety.

Pengembangan  desa  wisata sebagai  suatu proses  yang menekankan  cara  untuk mengembangkan atau memajukan desa wisata. Pengembangan desa  wisata  diartikan  sebagai  usaha-usaha untuk melengkapi dan meningkatkan fasilitas wisata untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. Masyarakat  lokal  berperan  penting  dalam pengembangan  desa  wisata  karena  sumber daya  dan  keunikan  tradisi  dan  budaya  yang melekat  pada  komunitas tersebut  merupakan unsur penggerak utama kegiatan desa wisata. Di lain pihak, komunitas lokal yang tumbuh dan hidup berdampingan  dengan suatu objek wisata  menjadi  bagian  dari  sistem  ekologi yang  saling  kait  mengait. PKM dilaksanakan dengan cara tatap muka dengan memberikan penyuluhan mengenai materi yang mengenai Pengembangan Pariwisata. Glam’e Melayu merupakan organisasi masyarakat yang melibatkan semua aparat pemerintah mulai dari RT sampai kelurahan, organisasi pemuda karang taruna dan majelis taklim serta semua unsur masyarakat kampung Sidomulyo sebagai objek dari pelaksanaan PKM. Ketercapaian tujuan secara umum sudah baik, namun keterbatasan waktu yang disediakan mengakibatkan tidak semua materi dapat disampaikan secara detil. Ketercapaian target materi pada kegiatan PKM ini cukup baik, karena materi pendampingan telah dapat disampaikan secara keseluruhan.


Full Text:

PDF

References


Arida, I. N. S., & Pujani, L. K. (2017). Kajian Penyusunan Kriteria-Kriteria Desa Wisata Sebagai Instrumen Dasar Pengembangan Desawisata. Jurnal Analisis Pariwisata, 17(1), 1–9. https://ojs.unud.ac.id/index.php/jap/article/view/36389

Gumi, K. A., & Mahyuni, L. P. (2021). Pengembangan Wisata Kampung Jalak Bali Di Desa Bongan Dengan Pemanfaatan Media Sosial. Jurnal Dinamika Pengabdian, 7(1), 95–104. https://doi.org/10.20956/jdp.v7i1.13169

Husni, A., & Safaat. (2019). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Teluk Bakau, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan. Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, 6(1), 1–17. https://doi.org/10.24036/scs.v6i1.135

Juardi, J., Handani, D., & Sari, S. N. (2020). Strategi Pengembangan Potensi Wisata Desa Bukit Telago Dalam Perspektif Community Based Tourism. Destinesia : Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 1(2), 81–88. https://doi.org/10.31334/jd.v1i2.843

Khan, N., & Pal, M. K. (2021). Tourism for Boosting Economic Growth and Development: An Analysis in the context of India in the Liberalized Era. Vidyasagar University Journal of Economics, XXVI(2021–22), 167–183.

Masyono, S. A., & Suhada, B. (2015). Strategi Pengembangan Sektor Kepariwisataan di Kabupaten Lampung Timur. Journal Derivatif, 9(1), 129–139. https://doi.org/10.24127/jm.v9i1.75

Saskarawati, N. P. A., Prismawan, I. K. A., & Erwanda, D. K. (2023). Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Berdasarkan Kearifan Lokal Di Desa Wisata Adat Pinge Tabanan Bali. MSJ : Majority Science Journal, 1(1), 01–07. https://doi.org/10.61942/msj.v1i1.2

Sidiq, A. J., & Resnawaty, R. (2017). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat. Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 38–44. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i1.14208

Situlak, A. N., Juianus, G. L., Makkatutu, M. A., Gonie, R., Semchalista, & Palondongan, W. F. (2022). Peduli Wisata Kabupaten Tana Toraja. Jurnal Lepa-Lepa Open, 2(3), 793–812.




DOI: https://doi.org/10.56486/swadimas.vol2no1.439

Article Metrics

Abstract view : 103 times
PDF - 80 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 I Wayan Thariqy Kawakibi Pristiwasa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

TERINDEKS OLEH :