ANALISIS PENGARUH UKURAN BANK KONVENSIONAL TERHADAP STABILITAS KEUANGAN DI INDONESIA
Abstract
Financial stability is a crucial aspect of the economic system, particularly in the banking sector, which serves as the primary intermediary institution. This study aims to analyze the effect of bank size on financial stability in Indonesia during the 2014–2023 period. Bank size is measured through total assets and Third Party Funds (DPK), while economic stability is proxied by the Z-score. The study population includes 92 conventional banks registered with the Financial Services Authority (OJK). The sample was determined using a stratified sampling method based on the Bank Group category, Core Capital (KBMI), in accordance with POJK No. 12/POJK.03/2021, resulting in 48 banks as samples. Data are in the form of quarterly financial reports from the first quarter of 2014 to the fourth quarter of 2023. The analysis was conducted using panel data regression using the Fixed Effect Model (FEM). The results show that total assets have a positive and significant effect on financial stability, while DPK has a negative and significant impact.
Stabilitas keuangan merupakan aspek krusial dalam sistem perekonomian, khususnya pada sektor perbankan sebagai lembaga intermediasi utama. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh ukuran bank terhadap stabilitas keuangan di Indonesia pada periode 2014–2023. Ukuran bank diukur melalui total aset dan Dana Pihak Ketiga (DPK), sedangkan stabilitas keuangan diproksikan dengan Z-score. Populasi penelitian mencakup 92 bank konvensional yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sampel ditentukan dengan metode stratified sampling berdasarkan kategori Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI) sesuai POJK No. 12/POJK.03/2021, sehingga diperoleh 48 bank sebagai sampel. Data berupa laporan keuangan triwulanan dari Kuartal I 2014 hingga Kuartal IV 2023. Analisis dilakukan dengan regresi data panel menggunakan model Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa total aset berpengaruh positif dan signifikan terhadap stabilitas keuangan, sedangkan DPK berpengaruh negatif dan signifikan.
Full Text:
PDFReferences
Agustuty, L., Laba, A. R., Ali, M., & Sobarsyah, M. (2020). Determinan Risiko Likuiditas pada Industri Perbankan yang Berkategori Too Big to Fail di Indonesia. Jurnal Mirai Managemnt, 5(2), 152–168.
Assyadiah, D. K., & Syamlan, Y. T. (2022). Faktorfaktor yang mempengaruhi Maturity Mismatch pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syaria. Al Idarah, 3(2), 35–42.
Bank Indonesia. (2015). Kajian Stabilitas Keuangan(KSK) No. 24. Bank Indonesia.
Bank Indonesia. (2016). Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) No. 26. Bank Indonesia.
Bank Indonesia. (2017). Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) No. 28. Bank Indonesia.
Bank Indonesia. (2018). Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) No.30. Bank Indonesia.
Bank Indonesia. (2019). Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) No.32. Bank Indonesia.
Bank Indonesia. (2020). Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) No.34. Bank Indonesia.
Bank Indonesia. (2021). Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) No.36. Bank Indonesia.
Bank Indonesia. (2022). Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) No.38. Bank Indonesia.
Bank Indonesia. (2023). Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) No.40. Bank Indonesia.
Bank Indonesia. (2024). Kajian Stabilitas Keuangan (KSK) No.42. Bank Indonesia.
Bank Mandiri. (2024). Laporan Keuangan Triwulanan. Bankmandiri.Co.Id.
Bank Rakyat Indonesia. (2024). Quarterly Reports. Ir-Bri.Com.
Bimantoro, S., & Budiastuti, E. R. (2024). Kelembagaan Bank Sentral.
Corbae, D., & Erasmo, P. D. (2021). Capital Buffers in a Quantitative Model of Banking Industry Dynamics (Issue June).
Falestiya, A. (2024). Pengaruh Ukuran Bank, Makro Ekonomi, Risiko Bank, DiversifikasiPendapatan Terhadap Profitabilitas Perbankan di Indonesia. Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Universitas Islam Indonesia.
Fauziah, Febriyanti, A., & Hidayatin Nisa, N. (2020). Inklusi Keuangan dan Stabilitas Sistem Keuangan (Bank Z-Score) di Asia. Jurnal Ekonomi Dan Kewirausahaan, 14(1).
Gumanica, M. (2022). Analisis Pengaruh Kompetisi, Capital Buffer, Inklusi Keuangan, dan Ukuran Bank terhadap Stabilitas Perbankan di Indonesia. Contemporary Studies in Economic, Finance and Banking, 1(2), 283–297. https://doi.org/10.21776/csefb.2022.01.2.09
Hambali, D. (2024). Suatu Riset Empiris Mengenai Hubungan Manajemen Resiko Kredit,Ukuran, Profitabilitas SertaKepemilikan Bank-Bank Di BEI. Jurnal Ilmiah Raflesia Akuntansi, 10(1), 1058–1066.
Hapsari, R. A. (2023). Peran Dalam Pengaturan dan Pengawasan Macroprudential dan Microprudential oleh Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan. Perkembangan Hukum Di Indonesia , 1–20.
Hasanah, A. N., & Umiyati, U. (2024). Stability Of Islamic Commercial Banks In Indonesia: Company Size, Profitability, And Efficiency. JPS (Jurnal Perbankan Syariah), 5(2), 247–264. https://doi.org/10.46367/jps.v5i2.1979
Kushendratno, D., & Suharto, E. (2024). Pengaruh Rasio Indikator Tingkat Kesehatan Bank terhadap Kinerja Penyaluran Kredit pada Bank Umum Konvesional yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia Periode 2019-2023. INNOVATIVE: Journal Of Social Science Research, 4(6), 8683–8708.
Maria, S., Yudaruddin, R., & Yudaruddin, Y. A. (2022). The impact of COVID-19 on bank stability : Do bank size and ownership matter ? Banks and Bank Systems, 17(2). https://doi.org/10.21511/bbs.17(2).2022.11
Nevina, M., & Putri, A. S. (2024). Determinan Cash Holding Pada Perusahaan BUMN yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis, Manajemen, Dan Keuangan, 4(2), 382–395. https://doi.org/10.21009/jbmk.0402.06
Otoritas Jasa Keuangan. (2020). Statistik Perbankan Indonesia Desember 2019.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12/POJK.03/2021, Pub. L. No. 163, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6700 (2021).
Otoritas Jasa Keuangan. (2021). Statistik Perbankan Indonesia Desember 2020.
Otoritas Jasa Keuangan. (2022). Statistik Perbankan Indonesia Desember 2021.
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 5 Tahun 2024 tentang Penetapan Status Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Bank Umum, (2024).
Otoritas Jasa Keuangan. (2024a). Siaran Pers Rdk Bulan Juli 2024: Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Yang Terjaga Dan KinerjaIntermediasi Yang Kuat Sebagai Daya DukungPerekonomian Nasional.
Otoritas Jasa Keuangan. (2024b). Statistik Perbankan Indonesia Desember 2023.
Otoritas Jasa Keuangan. (2024c). Statistik Perbankan Indonesia November 2023.
Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2004 tentang Lembaga Penjamin Simpanan, (2004).
Undang-undang Nomor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan, (2011).
Siregar, B. gautama, Lubis, A., & Salman, M. (2023). Efisiensi Operasional Bank Umum Syariah. Jurnal Penelitian Ekonomi Akuntansi (JENSI), 7(2), 264–278. https://doi.org/10.33059/jensi.v7i2.8571
Sugiyarti, L., & Sutandijo. (2022). Ukuran Bank, Manajemen Laba, dan Stabilitas Keuangan Bank. Scientific Journal of Reflection: Economic, Accounting, Management and Business, 5(2), 310–320.
Susetyo, D. P. (2023). The Effect of Return on Assets and Firm Size on Capital Structure Susetyo The Effect of Return on Assets and Firm Size on Capital Structure. Jurnal Ekonomi, Manajemen, Dan Akuntansi, 1(1), 25–32.
Sutrisno, S. (2025). The effect of liquidity risk , capital and third-party fund on bank performance with credit risk as intervening variable : Cases in conventional Bank in Indonesia. 29(1), 58–67. https://doi.org/10.20885/jsb.vol29.iss1.art5
Waliyadi, D. (2024). Analisis Portofolio Optimal Pada Investasi Financial PT Grafika Aksara Prima. (Thesis) Universitas Pakuan.
Xiao, S. (2023). Too Big to Fail: An Analysis of Systemic Risk in the 2008 Financial Crisis. Advances in Economics, Management and Political Sciences, 34(1), 146–152. https://doi.org/10.54254/2754-1169/34/20231694
DOI: https://doi.org/10.56486/remittance.vol6no2.776
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
TERINDEKS OLEH :


Â



