PENGARUH PENERAPAN GREEN ACCOUNTING, KEPEMILIKAN SAHAM PUBLIK, DAN MEDIA EXPOSURE TERHADAP PENGUNGKAPAN CSR (STUDI PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2020-2023)

Abstract

This study aims to investigate the impact of Green Accounting, Public Share Ownership, and Media Exposure on Corporate Social Responsibility (CSR) disclosure. The sample in this study comprises mining sector companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) that have consistently published annual financial reports from 2020 to 2023. The population in this study consists of 56 companies in the mining sector. The sampling method employs a purposive sampling approach, utilizing secondary data obtained from annual reports and sustainability reports. Consequently, the sample used in this study comprises 10 companies. The analysis techniques used are descriptive statistical analysis, classical assumption tests, and multiple linear regression analysis. The results of the analysis concluded that Green Accounting has a significant effect on Corporate Social Responsibility Disclosure, and Public Share Ownership and Media Exposure do not have a significant effect on Corporate Social Responsibility Disclosure. The results of the F-test show that the regression model has a significant effect on Corporate Social Responsibility Disclosure, with a significance value of F of 0.002 (<0.05). Meanwhile, the R² value of 0.392 indicates that the independent variables in this study can explain 39.2% of the variability in Corporate Social Responsibility Disclosure, while the remainder is influenced by other variables outside the scope of this study.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Green Accounting, Kepemilikan Saham Publik dan Media Exposure terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor pertambangan yang terdfaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang menerbitkan laporan keuangan tahunan secara konsisten dari tahun 2020 – 2023. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 56 Perusahaan sektor Pertambangan. Metode pengambilan sampel menggunakan metode pendekatan purposive sampling, sumber data merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan dan laporan keberlanjutan, sehingga mendapat sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 10 Perusahaan. Teknik Analisis yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis linier bergnda. Hasil temuan analisis menyimpulkan bahwa Green Accounting berpengaruh signifikan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility, dan Kepemilikan Saham Publik dan Media Exposure tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility. Hasil uji F menunjukkan bahwa model regresi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility, dengan nilai signifikansi F sebesar 0,002 < 0,05. Sementara itu, nilai R² sebesar 0,392 menunjukkan bahwa variabel independen dalam penelitian ini mampu menjelaskan variabilitas Pengungkapan Corporate Social Responsibility sebesar 39,2% sementara sisanya dipengaruhi oleh variabel lain di luar penelitian ini.