ANALISIS KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SINJAI MENGGUNAKAN VALUE FOR MONEY

Abstract

This research aims to analyze the performance of the Sinjai Regency Regional Government using the Value for Money approach, which consists of three main elements: economy, efficiency, and effectiveness. The research method used is descriptive quantitative, with data samples originating from the APBD Report and the realization of the Sinjai Regency Government budget for 2021-2023. The research results show that the performance of the Sinjai Regency Government from an economic perspective is classified as economical, with actual spending lower than the planned budget. However, from an efficiency perspective, the performance in 2021 and 2023 is considered inefficient because expenditure exceeds income. Meanwhile, in 2022, the government will succeed in achieving efficiency with expenditures lower than revenues. In terms of effectiveness, the government did not succeed in achieving the planned revenue targets in all the years analyzed, so it was considered ineffective. It is hoped that this research can improve public financial management's performance in the Sinjai Regency Regional Government through a more optimal application of the Value for Money principle.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai menggunakan pendekatan Value for Money, yang terdiri dari tiga elemen utama: ekonomi, efisiensi, dan efektivitas. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan sampel data yang berasal dari Laporan APBD dan realisasi anggaran Pemerintah Kabupaten Sinjai tahun 2021-2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja Pemerintah Kabupaten Sinjai dari segi ekonomi tergolong ekonomis, dengan realisasi belanja lebih rendah daripada anggaran yang direncanakan. Namun, dari segi efisiensi, kinerja tahun 2021 dan 2023 dianggap tidak efisien karena pengeluaran melampaui pendapatan. Sementara itu, pada tahun 2022, pemerintah berhasil mencapai efisiensi dengan pengeluaran yang lebih rendah dari pendapatan. Dari segi efektivitas, pemerintah tidak berhasil mencapai target pendapatan yang telah direncanakan pada semua tahun yang dianalisis, sehingga dianggap tidak efektif. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kinerja pengelolaan keuangan publik di Pemerintah Daerah Kabupaten Sinjai melalui penerapan prinsip Value for Money yang lebih optimal.

ey principle.