ANALISA SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN BAHAN BAKU DAN PENGELUARAN KAS TERHADAP PENGENDALIAN INTERNAL

Abstract

This study aims to determine the process of accounting information systems for purchasing raw materials and cash disbursements on internal control at Cetroo Coffee. The object of this study is Cetroo Coffee which is a subsidiary of PT Sandi Foorage Fimatama and is a company engaged in the food and beverage industry. This research will be conducted in 2022 using a qualitative methodology. Meanwhile, the data used are secondary data and primary data carrying out documentation and observations obtained directly by researchers from PT Sandi Foorage Fimatama. Data analysis techniques were carried out in this study by explaining and describing in the form of sentences. The results of the research conducted show that the accounting information system for purchasing raw materials and disbursing cash for internal control has not gone well as a whole, because in practice the company's operational activities still have deficiencies such as the absence of goods receiving division and the cash and accounting division in the operational manager.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses sistem informasi akuntansi pembelian bahan baku dan pengeluaran kas terhadap pengendalian internal di Cetroo Coffee. Objek dalam penelitian ini adalah Cetroo Coffee yang merupakan anak perusahaan PT Sandi Foorage Fimatama dan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan dan minuman. Penelitian ini dilakukan pada tahun 2022 dengan menggunakan metodologi kualitatif. Sementara untuk data yang digunakan adalah data sekunder dan data primer dengan melakukan dokumentasi dan observasi yang diperoleh langsung oleh peneliti dari PT Sandi Foorage Fimatama. Teknik analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini dengan cara menjelaskan dan menguraikan dalam bentuk kalimat. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa system informasi akuntansi pembelian bahan baku dan pengeluaran kas terhadap pengendalian internal belum berjalan dengan baik secara keseluruhan, karena pada pelaksanaannya kegiatan operasional perusahaan masih memiliki kekurangan seperti belum adanya divisi penerimaan barang dan masih tergabungnya divisi kas dan akuntansi pada manager operasional.